Kamis, 12 Maret 2015

Indahnya menutupi mahkota ku

waktu itu tepat sekali usiaku 15 tahun aku masih duduk dibangku sekolah menengah pertama, aku masih ingat betul bagaimana orang tuaku memberikan kue dan ucapan selamat ulang tahun padaku aku sangat merasa senag tapi dari lubuk hati yang terdalam sebenarnya aku sangat sedih karena usiaku sudah mulai tua, aku sungguh tak mau menjadi dewasa karena akan banyak lagi beban hidup yang akan kupikul. pagi itu aku masih ingat betul bagaimana bunda membangunkan ku untuk soal subuh, setelah ku laksanakan sholat subuh aku lanjutkan dengan  membaca Al- Qur'an dengan membaca Al-Qur'an aku merasa selalu dilindungi oleh Nya. pagi itu aku beragkat kesekolah dan mulai ku ikuti seluruh pelajaran sekolah dengan sebaik mungkin. ketika jam sekolah sudah berakhir aku memutuskan untuk pulang bersama teman ku dan teman ku ini jauh sangat berbeda dengan ku dia sangatlah aku kagumi karena di usianya masih muda ia sudah memutuskan untuk memakai hijab aku sangat kagum padanya, alasannya memakai hijab adalah ia tak ingin menambah dosa ayahnya hanya karena anak perempuannya tidak menutup aurat yang sudah menjadi kewajibanya sungguh kata-kata teman ku ini semacam sambuk yang selalu terngiang-ngiang di telingaku sesampainya kau dirumah kuceritakan hal tersebut kepada bundaku dan bunda ku hanya menjawab dengan singkat "kamukan sudah besar, kamu pasti bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk"  aku sangat terkejut mendengar ucapan bunda ku tersebut. aku mulai memikirkan kata teman dan bundaku dan singkat cerita ku mulai memakai hijab awalnya masih banyak keraguan aku merasa hijabku adalah beban tapi merasa bersyukur karena Allah SWT masi terus memberiku mimbingan yang membuat ku terus menutupi mahkota ku ini. dan dalam setiap sholat ku aku selalu meminta agar Allah SWT selalu menjaga hati ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar